Ir. Sutami, menteri termiskin.

Ir. Sutami

KETIKA sedang takjub menyaksikan ada beberapa (tidak semua) pihak yang tega menyalahgunakan jabatan dan kekuasaan untuk mengeruk harta benda bagi diri sendiri pada masa rakyat sedang menderita pagebluk Corona, saya memperoleh kiriman sebuah  naskah dari mahaguru  kearifan Jawa saya, mas Darminto M. Sudarmo alias mas Odios. Ia berkisah tentang Menteri termiskin sepanjang sejarah Republik Indonesia.

Menteri Pekerjaan Umum

Delapan kali dilantik jadi menteri tetapi hidupnya tetap saja miskin. Nama aslinya Ir. Sutami adalah  Menteri Pekerjaan Umum yang menjabat selama 4 x sejak tahun 1965 sampai dengan 1978.  Mengabdi pada Kabinet Dwikora l Era Presiden Soekarno dan masih ditugaskan di bawah pimpinan Presiden Soeharto di Kabinet Pembangunan II .

Curhatku

Ternyata mencari teman / sahabat sejati pada saat seperti ini sangatlah sulit, hanya ada beberapa orang yang merasa seperti saudara. Sahabat atau teman sejati adalah orang yang tidak akan pergi dan menjauh saat seseorang itu terpuruk dan terjatuh, tetapi akan selalu dekat dan mensuport untuk bangkit dan berdiri lagi.

Seoarang sahabat sejati tidak bisa diartikan sebagai sekadar teman, persahabatan adalah hubungan pertemanan yang selalu ada saat suka maupun duka. Meskipun dalam kondisi terpisah jarak, seorang sahabat akan selalu ingat dan mendoakan. Tentunya kehadiran seorang sahabat dalam hidup merupakan anugerah yang harus disyukuri.

Untuk menunjukkan rasa syukur dan sayang pada sahabat, bisa dalam bentuk ungkapan kata-kata persahabatan yang menyentuh hati. Tujuannya agar persahabatan yang sudah kamu jalin ini dapat terjaga dan langgeng. Persahabatan juga tidak pernah memandang usia, harta maupun status sosial. Karena itu kehadiran sahabat juga berpengaruh dalam hidup kita, mereka selalu mendukung hal-hal positif yang kamu lakukan.

“Sahabat bukan tentang siapa yang telah lama kamu kenal, tapi tentang siapa yang menghampiri hidupmu dan tidak pernah meninggalkanmu dalam situasi dan kondisi seburuk apa pun.”

Terimakasih yaa Allah, Engkau telah memberikan teman / sahabat sejati kepada hamba-Mu ini.

Tak ada judul

Saat ini orang-orang sibuk memikirkan bagaimana masa depannya, bagaimana untuk makannya, bagaimana untuk biaya sekalah anak-anaknya, bagaimana untuk bayar cicilan kredit yg mulai dari kredit panci sampai kredit di bank konvensional, bagaimana untuk kehidupan dan semua itu terjadi setelah ada virus Covid 19.

Tp ingatlah, kita masih punya Allah SWT, kita minta ke Dia yg mempunyai segalanya, kita berdoa, bermunajat, insya Allah semua akan terasa ringan dan pasti akan ada jalan keluarnya, yg penting ikhlas menghadapi cobaan dan ujian dari-Nya.